ULAON SADARI/ADAT BATAK TOBA
MARUNE (MANINGKIR TANGGA), PAULAK UNE.
anwarjaya16.blogspot.com
Pesta perkawinan di sebut Ulaon sadari adalah Jika acara mengantqr pengantin perempuan kerumah nya yang di sebut Marune, dan sekaligus bermaksut mengenal rumah paranak. ( Maningkir tangga) dan Acara paulak Une yaitu kunjungan pertama pengantin kerumah orang tua parboru, di lakukan secara formalitas sesuai acara perkawinan. Bahkan ada kalanya di satukan dengan pesta adat itu, sebab di lakukan sebelum doa penutup pesta.
PARBORU:
Dihamu Rajani parboruon nami, molo dung rade hamu, roma hami pataruhon boru nami,ima parumaen muna.
PARANAK:
Nungga rade hami Rajani hula-hula, roma hamu!
Kemudian pengantin perempuan melangkah di iringi beberapa orang menuju pengantin laki-laki yang berdiri beserta orang tuanya dan kerabat lainnya.
Bersama dengan itu pula, boru dari suhut parboru mengangkat tandok yang berisi boras sipirni tondi, dengke dohot lampet dan meletakkannya di atas meja dekat suhut paranak. Rombongan pengantar perempuam pun kembali ke tempatnya semula setelah terlebih dahulu menerima uang yang disebut Upa panaru dari suhut paranak dan pasituak natonggi untuk pande hata parboru.
PARANAK:
Dihamu Rajani hula-hula nami!
Molo dung rade hamu roma hami paulak une.
PARBORU:
Nungga rade hami Amangboru roma hamu.
PARANAK:
Kemudian boru dari paranak mengangkat tandok yang berisi nasi dan daging babi yang lengkap dengan namargoarnya yang lazim disebut sulang-sulang natabo ke tempat suhut parboru.
Setelah semua bawaan diatas ada pada tempatnya, dalam suasana masih berdiri acara di tutup dengan bernyanyi serta doa yang di pimpin salah seorang dari pihak parboru.
Ahirnya semua hadirin di ajak untuk mengucapkan..
HORAS..HORAS..HORAS..
anwarjaya16.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar